Minggu, 20 Januari 2013

Penyebab banjir Jakarta yang sebenarnya

Leave a Comment
Di masa Umar bin khattab jika melihat musibah, beliau akan berkata:


"Maksiat apa yang telah kalian lakukan?"
Tapi Biasanya Kaum Liberal akan mengatakan, "halah, inikan hanya siklus alam, jgan kait2kan dengan agama lah"

Lalu bagaimana dengan fakta ini, penjelasan BMKG live di TVOne : banjir di Jakarta bukan karena curah hujan yang tinggi. Karena curah hujan tertinggi kemarin hanya di kisaran angka 90 mm. Sementara pada tahun 2007 mencapai 340 mm . Namun pada tahun 2007 Bundaran HI tidak sampai tenggelam.
Lantas apa yang membuat Jakarta lumpuh pada awal tahun 2013 ini ?  Jika bukan karena curah hujan sudah tentu ini merupakan teguran dari Allah. Lihat apa yang dilakukan bangsa ini menyambut awal tahun 2013. Program car free night berubah menjadi sarana hura-hura yang penuh kemubadziran. Sepanjang area Bundaran Hotel Indonesia menjadi ajang kumpul lengkap dengan panggung hiburan. Maka pada titik ini pulalah banjir menyerang.

Sadarkah kita bahwa ini merupakan peringatan Allah ? Sudahkan kita menyadari bahwa alam semesta ini berbuat atas perintah Yang Kuasa ? Al – Qur’an sudah menjelaskan tentang hal ini. Tentang negri yang penuh berkah. Aman damai sentosa.

Allah Swt akan menurunkan (barokah) keberkahan dan kemakmuran kepada penduduk di suatu negeri, apabila mereka beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Barokah berasal dari kata baroka (برَك) artinya menetap. Barokah adalah menetapkan pemberian pada setiap hal yang mengandung kebaikan.

Allah Swt berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 96:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Dalam Tafsir ILMA surah Al-A’raf kandungan ayat 96 disebutkan:

Jika kita percaya kepada Allah dan mau belajar dengan siapapun, Allah pasti membukakan pintu berkah dari langit dan bumi. Pintu berkah? Ya, pintu rezeki dan pintu ilmu pengetahuan! Dengan semua itu, kita akan mudah mengatasi kesulitan. Sebaliknya jika sombong dan tidak mau belajar, kita tidak akan bisa mengatasi kesulitan.
Semoga kita bisa segera kembali ke jalan Allah. Semoga kita diberi karunia pemimpin yang segera sadar bahwa banjir ini adalah peringatan dari Allah.
Sumber (http://www.kaskus.co.id/thread/50fa48f08327cfe83b00000c/keanehan-banjir-di-bundaran-hi-muslim-only/) Thanks to agan politicseast
Read More...

Jumat, 18 Januari 2013

Apa itu Ghazwul Fikri?

Leave a Comment
A. Pengertian Ghazwul Fikri (GF)
Ø Secara Bahasa
Ghazwul Fikri terdiri dari dua suku kata yaitu Ghazwah dan Fikr. Ghazwah berarti serangan, serbuan atau invansi. Sedangkan Fikr berarti pemikiran. Jadi, menurut bahasa Ghazwul Fikri adalah serangan atau serbuan didalam qital (perang) atau Ghazwul Fikri secara bahasa diartikan sebagai invansi pemikiran.
Ø Secara Istilah
Secara istilah, Ghazwul Fikri adalah penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada didalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal – hal yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal – hal yang tidak islami.
B. Makna Invansi Pemikiran (Ghazwul Fikri (GF))
Invansi / serangan pemikiran atau dalam bahasa arab dinamakan ghazwul fikri dan dalam bahasa inggris disebut dengan brain washing, thought control, menticide adalah istilah yang menunjukkan kepada suatu program yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur oleh musuh – musuh islam untuk melakukan pendangkalan pemikiran dan cuci otak kepada kaum muslimin. Hal ini mereka lakukan agar kaum muslimin tunduk dan mengikuti cara hidup mereka sehingga melanggengkan kepentingan mereka untuk menjajah / mengeksploitasi sumber daya milik kaum muslimin.
C. Kelebihan – Kelebihan Invansi Pemikiran (Ghazwul Fikri (GF))
Invansi pemikiran atau ghazwul fikri (GF) dilakukan oleh para musuh islam dengan pertimbangan – pertimbangan bahwa dibandingkan dengan melakukan peperangan militer atau fisik, maka ghazwul fikri (GF) memiliki kelebihan – kelebihan sebagai berikut :
Aspek
Perang Fisik
Ghazwul Fikri
Biaya
Sangat mahal
Murah dan dikembalikan
Jangkauan
Terbatas di front
Sampai ke rumah - rumah
Obyek
Obyek merasakan
Sama sekali tidak merasa
Dampak
Mengadakan perlawanan
Menjadikan idola
Persenjataan
Senjata berat
Slogan, teori, iklan
D. Sejarah Ghazwul Fikri (GF)
Sejarah Ghazwul Fikri (GF) sudah ada setua umur manusia, makhluk yang pertama kali melakukannya adalah iblis laknatullah ketika berkata kepada Adam as., “ Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan buah ini supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat dan tidak dapat hidup abadi. “ (Q.S.Al – A’Raaf:20)
Dalam perkataannya ini iblis tidak menyatakan bahwa Allah tidak melarang kalian…karena itu akan bertentangan dengan informasi yang telah diterima oleh Adam as., tetapi iblis mengemas dan menyimpangkan makna perintah Allah SWT. Sesuai dengan keinginannya, yaitu dengan menambahkan alas an pelarangan Allah yang dibuat sendiri. Iblis tahu bahwa Adam as tidak punya pengetahuan tentang sebab tersebut. Demikianlah para murid – murid iblis dimasa kini selalu berusaha melakukan ghazwul fikri dengan menyimpangkan fakta dan informasi yang ada sesuai dengan maksud jahatnya. Setan melakukannya dengan cara yang sangat halus dan licin. Akibatnya, hanya orang – orang yang dirahmati Allah SWT yang mampu mengetahuinya.
E. Bidang – Bidang Yang di serang
1. Pendidikan
Pendidikan adalah aspek penting yang menentukan maju atau mundurnya suatu bangsa. Oleh sebab itu, bidang pendidikan merupakan target utama dari ghazwul fikri (GF). Ghazwul fikri (GF) yang dilakukan dibidang pendidikan, diantaranya dengan membuat sedikitnya porsi pendidikan agama di sekolah – sekolah umum (hanya 2 jam sepekan).
Hal ini berdampak fatal pada fondasi agama yang dimiliki oleh para siswa. Dengan lemahnya basis agama mereka, maka terjadilah tawuran, seks bebas pelajar yang meningkatkan AIDS, penyalahgunaan narkoba, vandalism, dan sebagaimananya. Ini adalah dampak jangka pendek.
Sedangkan dampak jangka panjangnya lebih berbahaya, yaitu rendahnya kualitas pemahaman agama para calon pemimpin bangsa dimasa depan. Ghazwul fikri (GF) lainnya dibidang ini adalah pada teknis belajarnya yang campur baur antara pria dan wanita yang jelas tidak sesuai dan banyak menimbulkan pelanggaran terhadap syariat.
2. Sejarah
Sejarah yang diajarkan perlu ditinjau ulang dan disesuaikan dengan semangat islam. Materi tentang sejarah dunia dan ilmu pengetahuan telah ghazwul fikri (GF) habis – habisan sehingga hamper tidak ditemui sama sekali pemaparan tentang sejarah para ilmuan islam dan sumbangannya dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Dalam sejarah yang dibahas hanyalah ilmuan kafir yang pada akhirnya membuat generasi muda menjadi silau dengan tokoh – tokoh kafir dan minder terhadap sejarahnya sendiri. Ketika berbicara tentang sejarah islam, di benak mereka hanyalah terbayang sejarah peperangan dengan pedang dan darah sebagaimana yang selalu digambarkan dalam kaca mata barat.
Hal ini lebih diperparah dengan sejarah nasional dan penamaan perguruan tinggi, gedung – gedung, perlambangan, penghargaan dan pusat ilmu lainnya dengan bahasa Hindu Sanksekerta, sehinga semakin hilanglah mutiara kegemilangan islam dihati para generasi muda.
3. Ekonomi
Ghazwul fikri (GF) yang terjadi dibidang ekonomi adalah konsekuensi dari motto ekonomi yaitu, mencari keuntungan sebesar – besarnya dengan pengorbanan sekecil – kecilnya. Ketika motto ini ditelan habis – habisan tanpa dilakukan filterisasi, maka tidak lagi memperhatikan halal atau haram, yang penting adalah bagaimana supaya untung sebesar – besarnya.
Hal lain yang perlu dicermati dalam system ekonomi kapitalisme, yaitu monopoli, riba dan pemihakan elit kepada para konglomerat. Mengenai monopoli sudah tidak perlu dibahas lagi, cukup jika dikatakan bahwa Amerika Serikat sendiri telah diberlakukan UU anti – trust (bagaimana di Indonesia?). Tentang riba dan haramnya bunga bank rasanya bukan pada tempatnya jika dibahas disini, cukup dikatakan bahwa munculnya dan berkembangnya bank tanpa bunga (bagi hasil), fatwa MUI, fatwa Universita Al Azhar Mesir, kesepakatan para ulama islam dunia membuktikan bahaya bunga bank dan haramnya dalam islam. Tentang keberpihakan kepada para konglomerat, semoga dengan perkembangan era reformasi saat ini dapat diperbaiki.
4. Ilmu Alam dan Sosial
Pada bidang ilmu – ilmu alam, ghazwul fikrii terbesar yang dilakukan adlah dengan dilakukannya sekularisasi antara ilmu pengetahuan dengan ilmu agama. Bahaya lainnya adalah penisbatan teori – teori ilmu pengetahuan kepada para ilmuan tanpa mengembalikannya kepada sang pemberi dan pemilik ilmu, sehingga mengakibatkan kekaguman dan pujian hanya berhenti pada diri para ilmuwan dan tidak bermuara kepada Allah SWT.
Hal lain adalah berkembangnya berbagai teori – teori sesaat yang sebenarnya belum diterima secara ilmiah, tetapi disebarkan secara besar – besaran oleh kelompok – kelompok tertentu untuk menimbulkan keraguan pada agama. Misalnya, teori tentang asal usul makhluk hidup (the origins of species) dari Darwin (yang sebenarnya merupakan kelanjutan dari penemuan Herbert Spencer) yang sebenarnya masih ada the missing link yang belum dapat menghubungkan antara manusia dank era, tapi sudah “ diindoktrinasikan “ kemana – mana. Atau, teori Libido seksualnya Freud, yang menyatakan bahwa jika manusia tidak dibebaskan sebebas – bebasnya keinginan seksualnya akan mengakibatkan terjadinya gangguan kejiwaan. Teori ini sudah dibantah secara ilmiah dan pencetusnya sendiri (Freud) yang terus menggembar – gemborkan kebebasan seksual, ternyata mati karena menderita penyakit kejiwaan (psikopath).
5. Bahasa
Ghazwul fikri (GF) dibidang bahasa adalah dengantidak diajarkannya bahasa Al – Qur’an di sekolah – sekolah karena menganggapnya tidak perlu. Hal yang nampaknya remeh ini sebenarnya sanagt besar akibatnya dan menjadi bencana bagi kaum muslimin Indonesia secara umum. Dengan tidak memahami Al – Qur’an, mayoritas kaum muslimin menjadi tidak mengerti apa kandungan Al – Qur’an, seperti firman Allah dalam surah Al Baqarah:78 artinya “ Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al – Kitab (taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga – duga “. Akibatnya, Al – Qur’an menjadi sekedar bacaan tanpa arti (Al – Qur’an hanya dinikmati iramanya seperti layaknya lagu – lagu dan nyayian belaka, yang akhirnya ditinggalkan seperti yang disebutkan dalam surah Al Furqaan:30 yang artinya “ Berkata Rasul : Ya tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al – Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan “ dan surah Al Furqaan:31 yang artinya “ Dan seperti itulah, setelah kami adakan bagi tiap – tiap nabi, musuh dari orang – orang yang berdosa dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong. “)
Dampak lain dari kebodohan terhadap bahasa Al – Qur’an adalah terputusnya hubungan kaum muslimin dengan perbendaharaan ilmu – ilmu keislaman yang telah disusun dan dibukukan selama hamper 1000 tahun oleh para pakar dan ilmuwan islam terdahulu yang jumlahnya mencapai jutaan judul buku, mencakup bidang – bidang akidah, tafsir, hadist, fiqih, sirah, tarikh, ulumul qur’an, tazkiyyah dan sebagainya.
6. Hukum
Ghazwul fikri (GF) pada aspek hukum adalah penggunaan acuan hukum warisan kolonial yang masih dipertahankan sebagai hukum yang berlaku, reduksi, dan penghapusan hukum Allah SWT dan Rasul – Nya. Rasa takut dan alergi terhadap segala yang berbau syariat islam merupakan keberhasilan ghazwul fikri (GF) dibidang ini. Penggambaran potong tangan bagi pencuri dan rajam bagi penzina selalu ditonjolkan saat pembicaraan – pembicaraan tentang kemungkinan adopsi terhadap beberapa hukum islam. Mereka melupakan bahwa hukum islam berpihak (melindungi) korban kejahatan, sehingga hukuman keras dijatuhkan kepada pelaku kejahatan agar perbuatannya tidak terulang dan orang lain takut untuk berbuat yang sama.
Sebaliknya, hukum barat berpihak (melindungi) pelaku kejahatan, sehingga dengan hukuman tersebut memungkinkannya untuk mengulang lagi kejahatannya karena ringannya hukuman tersebut. Laporan menunjukkan bahwa tingkat perkosaan yang terjadi di Kanada selama sehari sama dengan kejahatan yang sama di Kuwait selama 12 tahun, bahkan pooling yang dilakukan di masyarakat Amerika Serikat menunjukkan bahwa 1 dari 3 masyarakat Amerika Serikat menyetujui dijatuhkannya hukuman mati untuk pemerkosa.
7. Pengiriman pelajar dan mahasiswa ke Luar Negeri
Ghazwul fikri (GF) dibidang ini terjadi dalam dua aspek, yaitu : Brain drain dan Brain Washing. Brain drain adalah pelarian para intelektual dari negara – negara islam ke negara – negara maju karena insentif yang lebih besar dan fasilitas hidup yang lebih mewah bagi para pekerja disana. Hal ini menyebabkan lambatnya pembangunan di negara – negara islam dan semakin cepatnya kemajuan di negara – negara barat.
Data penelitian tahun 1996 menyebutkan bahwa perbandingan SDM bergelar doctor (S3) di Indonesia baru 60 per sejuta penduduk, di Amerika Serikat dan Eropa antara 2500 – 3000 orang per sejuta, dan di Israel mencapai 16.000 per sejuta penduduk.
Sementara brain washing (cuci otak) dialami oleh para intelektual yang sebagian besar berangkat ke negara – negara barat tanpa dibekali dengan dasar – dasar keislaman yang cukup. Akibatnya, mereka pulang dengan membawa pola piker dan perilaku yang bertentangan dengan nilai – nilai islam. Bahkan secara sadar atau tidak, mereka ikut andil dalam membantu melanggengkan kepentingan barat dinegara mereka.
8. Media massa
Berbicara mengenai ghazwul fikri (GF) yang terjadi dalam media massa, maka dapat dipilah pada aspek – aspek sebagai berikut :
· Aspek kehadirannya
Terjadinya perubahan penjadwalan kegiatan sehari – hari dalam keluarga muslim, missal TV. Dulu selepas maghrib, anak – anak biasanya mengaji dan belajar agama. Sekarang, selepas maghrib anak – anak menonton acara – acara TV yang kebanyakan merusak dan tidak bermanfaat. Sementara bagi para remaja dan orang tua dibandingkan dating ke pengajian dan majlis – majlis taklim, mereka lebih senang menghabiskan waktunya dengan menonton TV.
Sebenarnya TV dapat menjadi srana dakwah yang luar biasa (sesuai dengan teori komunikasi yang menyatkan bahwa media audio – visual memiliki pengaruh yang tertinggi dalam membentuk kepribadian baik pada tingkat individu maupun masyarakat) asal dikemas dan dirancang sesuai dengan nilai – nilai islam.
· Aspek isinya
Berbicara mengenai isi yang ditampilkan oleh media massa yang merupakan produk ghazwul fikri (GF) diantaranya adalah mengenai penokohan – penokohan atau orang – orang yang diidolakan. Media massa yang ada tidak berusaha ikut mendidik bangsa dan masyarakat dengan menokohkan para ulama, ilmuwan, dan orang – orang yang dapat mendorong membangun bangsa agar mencapai kemajuan IMTAK dan IPTEK sebagaimana yang digembar – gemborkan. Tetapi sebaliknya, justru tokoh yang terus menerus diekspos dan ditampilkan adalah para selebriti yang menjalankan gaya hidup borjuis, menghambur – hamburkan uang (tabdzir), jauh dari memiliki IPTEK apalagi nilai – nilai agama.
Hal ini jelas besar dampaknya pada generasi muda dalam memilih dan menentukan gaya hidup, cita – citanya dan tentunya pada kualitas bangsa dan Negara. Rpoduk lain dari ghazwul fikri (GF) yang menonjol dalam media TV, misalnya porsi film – film islami yang dapat dikatakan tidak ada. Film yang diputar 90% adalah film bergaya barat, sisanya adalah film nasional (yang juga bergaya barat), film – film mandarin, dan film – film india.
F. Sasaran dilakukannya Invansi Pemikiran (Ghazwul Fikri (GF))
Sasaran dari ghazwul fikri (GF) adalah sebagai berikut :
1. Agar kaum muslimin menjadi condong sedikit terhadap gaya, perilaku dan pola pikir barat, seperti dalam Q.S. Al Israa:73 yang artinya “ Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap kami, dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.Q.S. Al Israa:74 yang artinya “ Dan kalau kami tidak memperkuatkan (hati)mu, niscaya kamu hampir condong sedikit kepada mereka.” Q.S. Al Israa:75 yang artinya “ Kalau terjadi demikian, benar – benarlah kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat – lipat ganda didunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap kami.” Dan Q.S.Al Israa:76 yang artinya “ Dan sesungguhnya benar – benar mereka hamper membuatmu gelisah di negeri (mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal sebentar saja.”
2. Setelah kaum muslimin condong sedikit, tahapan selanjutnya adalah agar kaum muslimin mengikuti sebagian dari gaya, perilaku dan pola pikir mereka. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S.Ad Dukhan:25 yang artinya “ Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan.” Dan Q.S.Ad Dukhan:26 yang artinya “ Dan kebun – kebun serta tempat – tempat yang indah – indah.”
3. Pada tahap ini diharapkan kaum muslimin beriman pada sebagiannya ayat – ayat Al – Qur’an dan Hadist Rasulullah SAW, tetapi kafir terhadap sebagian yang lainnya. Sebagaimana dalam Q.S.Al Baqarah:85 yang artinya “ Kemudian kamu (bani israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan dari pada kamu dari kampong halaman. Kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan tetapi jika mereka dating kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka. Padahal mengusir itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman pada sebagian Al Kitab(taurat) dan ingkar terhadap sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat, Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.”
4. Pada tahap akhir, mereka menginginkan agar generasi kaum muslimin mengikuti syahwat dan meninggalkan shalat. Sebagaimana dalam Q.S.Maryam:59 yang artinya “ Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia – nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, maka mereka akan menemui kesesatan.”
G. Tujuan Ghazwul Fikri (GF)
1. Menghambat kemajuan umat islam agar tetap menjadi pengekor barat. Berbagai macam pendapat nyeleneh yang ditebarkan para orientalis lewat media cetak dan elektronik berhasil menyita perhatian umat islam dan mengetuk sebagian besar potensinya,baik untuk melakukan kajian, bantahan dan pelurusan.
2. Menjauhkan umat islam dari Al – Qur’an dan As Sunnah serta ajaran – ajarannya. Dengan keraguan – raguan dan penyesatan terhadap umat islam, ghazwul fikri (GF) menyeret orang – orang awam ke jurang yang memisahkan mereka dari keislaman – Nya. Bahkan ada sebagian yang keluar dari islam dan berpindah ke agama lain.
3. Memurtadkan umat islam. Inilah yang digambarkan Al – Qur’an dalam Surah Al Baqarah:217 yang artinya “ Mereka tidak henti – hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah sia – sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.”
H. Dampak Positif dan Negatif Gahzwul Fikri (GF)
Ø Dampak Positif dari Ghazwul Fikri (GF)
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempermudah memberikan pekerjaan pada manusia yang ada di Negara ini.
Ø Dampak Negatif dari Ghazwul Fikri (GF)
- Perusakan akhlak umat islam terutama yang masih berusia muda.
- Berusaha menggiring umat islam kepada kekafiran, khususnya umat islam yang tipis pemahaman keislamannya.
                   - Menjauhkan umat islam dari agamanya dan mendekatkannya pada kekafiran.

Sumber http://dianerzteinstein.blogspot.com/

Read More...

Rencana besar yahudi untuk dunia

Leave a Comment
( AKHIRZAMAN ) MAKAR GLOBAL ZIONIS YAHUDI - Protokolat XIII Zionis Yahudi disebutkan : Menjauhkan bangsa-bangsa Non-Yahudi agar tidak punya kesempatan untuk menyingkap rencana baru kita, maka kita akan menyibukkan mereka dengan berbagai macam bentuk permainan dan tempat-tempat hiburan dan sebagainya, dan cepat-cepat kita memuat iklan dalam surat-surat kabar, mengajak orang-orang ikut dalam berbagai perlombaan dalam segala bidang seperti seni, olahraga, dan sebagainya.

Ustadz Abdurrahman Hubannikah mengatakan dalam bukunya Makaaidu Yahudiyah (Tipu Daya Yahudi) hal 219 :

Sejarah telah membuktikan bahwa klub Freemasonry ini yang sangat ketat merahasiakan tujuan yang sebenarnya tergolong organisasi rahasia tingkat dunia yang sangat berbahaya, yang memainkan peranan penting dalam sejarah masyarakat dunia dan mempunyai pengaruh langsung terhadap perjalanan nasib banyak bangsa, serta menguasai perpolitikan sebagian besar negara-negara di dunia,dimana negara-negara tersebut tidak sadar bahwa mereka telah menjadi korban tipu daya Yahudi

Freemasonry ( Organisasi Dajjal) ialah suatu perkumpulan rahasia pemuja setan Talmud pada tataran elitnya yang dikendalikan oleh tangan-tangan zionis Yahudi dari balik layar. Mereka amat disiplin menyembunyikan dirinya, padahal merekalah sebenarnya aktor intelektual yang merancang operasi-operasi di bidang pemikiran, sistem politik, ekonomi, sosial, militer, dan sebagainya yang diserukan Amerika sebagai sebuah keharusan dengan legalitas PBBnya.

Awal mewujudkan tujuan mereka dan diantaranya menjalankan rencana-rencana itu, mereka :

- Mengadopsi pikiran Sigmund Freud yang meninjau segala sesuatu mengenai perilaku manusia dengan insting seksual dan libidonya. Manusia disamakan dengan binatang.

- Mengadopsi pikiran Karl Marx yang merusak akal dan aqidah banyak orang, anti agama dan menyerang aqidah Uluhiyyah (orang yang hanya beribadah kepada Allah saja). Dampaknya manusia mentuhankan fikiran, jaman dikondisikan kepada pendapat mereka diatas Quran dan Sunnah

- Mengadopsi pikiran Nietzsche yang merusak akhlaq, membolehkan orang berbuat sesuatu yang bisa mendatangkan kepuasan, meski untuk itu harus membunuh, atau menumpahkan darah atau merusak. Dampaknya membolehkan amoral atas dasar hak asasi, misalnya suka sama suka maka zina legal, hamil duluan boleh, kumpul kebo, miras, ialah hak asasi, kebebasan murtad, malas shalat dsb

- Mengadopsi pikiran Darwin tentang teori perkembangan dan evolusi manusia. Dimana menurut teori tersebut manusia merupakan proses evolusi dari bakteri kehidupan lalu menjadi ulat lalu menjadi hewan lalu menjadi kera dan akhirnya menjadi manusia. Manusia binatang berkembang, dampaknya dikondisikan hukum rimba yang kuat telan yang lemah, yang berkuasa memakan masyarakatnya dengan senjata hebatnya mengalahkan taring, kuku dsb yaitu fikiran dan akal bulus, manipulasi nilai, sandiwara, demi keinginan tercapai.

Keempat doktrin yang digemborkan tanpa disadari merupakan basis dari semua pengendalian menjauhkan manusia dari Quran dan Sunnah. Bukan lagi hamba Allah tetapi hamba dunia. Bangga matre, semua dinilai dari uang untuk surga dunia, urusan nafsi-nafsi, biarlah aku aman masa bodoh urusan umat dan agama. Emang gue pikirin..

Kehidupan manusia bukan digiring dengan jalan Islam, tetapi jalan dari mentuhankan pendapat dan fikiran manusia yang sarat dengan kepentingan, lalu tipu daya diberbagai lapisan masyarakat. Semua sisi kehidupan digiring kearah tsb secara sistematik melalui sistem kufur mereka.

Peradaban ini yang dibuat Zionis, sejak khalifah Islam runtuh 1924, adalah peradaban penuh sistem dajjal yang penuh kepalsuan, syarat intrik, kehidupan nyata sekali bukan nilai Ilahi yang nampak tetapi semakin terbawa kepada pelanggaran demi pelanggaran perintah Allah SWT dalam berbagai bidang kehidupan. Faham materialis membuat semua tujuan berkiblat mengumpulkan uang dan uang, digempur semua opini kepadanya dengan industri mereka.

Untuk menjalankan sistem itu, mereka menggunakan sarana media massa, penerbitan, panggung-panggung hiburan, film-film, program-program radio, televisi, sekolah, dan menggunakan perantaraan perkumpulan-perkumpulan Freemasonry buatan mereka, dan melalui tangan-tangan pengkhianat dan para penulis bayaran

( Negara Adi Daya Israel )

Puncak tujuannya ialah Mendirikan negara Israel yang membentang wilayahnya dari Sungai Nil hingga Sungai Eufrat di jantung negeri-negeri Islam. Tujuan mereka dari semua itu supaya bangsa tersebut kehilangan unsur-unsur kekuatan, menjadikan bangsa Yahudi berkembang, kuat dan maju, kemudian pada gilirannya nanti bangsa Yahudi akan menguasai aspek pemikiran, ekonomi, politik, dan militer masyarakat dunia, dibawah pimpinan mereka dajjal laknatullah.

ZA MAULANI, Mantan Kepala BAKIN berkata: Freemasonry Yahudi, Zionis Internasional Membagi 3 jenis Gol manusia di dunia ini dalam arah peradaban dgn Pemerintahan satu dunia pimpinan Dajjal.

3 Golongan Manusia itu ialah sbb :

(1) Mereka yg mengamati ke mana arah peristiwa berjalan

(2) Mereka yg bingung melihat peristiwa berjalan

(3) Mereka yg tidak pernah mengerti ke mana dan mengapa suatu peristiwa berjalan. Sebagian besar manusia saat ini termasuk kategori kedua dan ketiga.

Allah SWT Berfirman:..Dan sesungguhnya MAKAR mereka itu (amat BESAR) sehingga gunung-gunung dapat LENYAP karenanya." (Q.S. Ibrahim : 46)
Read More...