Senin, 12 Juli 2010

Mengenal Perbedaan CD/DVD -R +R RW

1 comment
Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ?

Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.

  • Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.
  • Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi
  • Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi
  • Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk

Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.

Apa beda -R +R dan RW ?

Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :

  • R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
  • -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
  • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
  • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.

Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.


Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebijh mendukung media player lama).

Read More...

Minggu, 11 Juli 2010

Stop Penyebaran Autorun Virus dengan USB Defender

Leave a Comment
Meskipun penyebaran virus melalui teknik Autorun Windows sudah mulai menurun, tetapi celah keamanan ini tidak bisa kita abaikan begitu saja. Sebagian virus masih tetap menggunakan Autorun.inf di USB Flashdisk sebagai pemicu agar mudah tersebar di berbagai komputer. Jika sebelumnya saya pernah membahas tentang Panda USB Vaccine, kini ada alternatif lain, yaitu USB Defender.

Teknik vaksinasi USB sebenarnya sudah lebih dari satu tahun digunakan oleh berbagai software keamanan. Termasuk antivirus lokal seperti Smadav juga menggunakan teknik ini. Teknik ini dengan membuat file atau folder dengan nama Autorun.inf yang di proteksi sehingga tidak bisa di hapus, di rename atau diubah. Dengan begini, virus yang akan membuat file autorun.inf tidak akan bisa dan penyebaran ke komputer lain bisa di kurangi.


Perlu di ingat bahwa vaksinasi seperti ini hanya mencegah penyebaran melalui autorun.inf saja dan tidak akan mencegah USB Flashdisk terkena virus. Jadi Flashdisk bisa tetap terkena virus, hanya saja tidak akan menyebar ke komputer lain secara otomatis.

USB Defender

USB Defender di kembangkan dengan teknik seperti itu, yaitu akan membuat Folder Autorun.inf yang di proteksi dengan 5 tingkatan. Penggunaannya sangat mudah, kita tinggal memilih drive USB Flash drive yang akan di proteksi, kemudian klik tombol Protect.

Agar proteksi menggunakan 5 tingkatan, menu Pro method harus diaktifkan ( di cek). Dan untuk melakukan hal ini, pengguna komputer harus mempunyai hak akses administrator.

Teknik proteksi menggunakan USB defender ini memang cukup ampuh. Seperti halnya Panda USB Vaccine, teknik proteksi ini tidak bisa di hapus dengan software Unlocker ( proteksi SmadAv masih bisa dihapus dengan Unlocker). Tetapi jika “Pro Method” tidak dipilih, proteksinya hanya 4 tingkatan (4/5) dan autorun.inf masih bisa dihapus dengan Unlocker. Oleh karena itu pastikan pro method dipilih ketika proteksi USB Flashdisk.


Jika Flashdisk kita sebelumnya sudah di proteksi dengan Panda USB Vaccine, proteksi tersebut tetap bisa kita ganti dengan proteksi dari USB Defender.

Selain bersifat portable ( tidak perlu install), USB Defender juga mendukung semua file sistem windows ( FAT atau NTFS ). Menurut pembuatnya, USB Defender juga lebih powerfull dibanding Panda USB Security dan USB Threat Defender.

Download USB Defender (~350 KB)

Read More...